Review Angry Birds Epic rasanya tidak kalah menarik dari game RPG Android lainnya. Game besutan developer Rovio ini punya gameplay baru yang tidak terlalu kompleks namun tetap seru untuk dimainkan.
Oleh karenanya, game ini cocok untuk segala usia. Setiap orang bisa menikmati keseruan battle tanpa harus merasakan kerumitan kompleksitas bermain layaknya game RPG lain.
Jika sudah pernah memainkan Angry Birds versi pertama, mungkin tidak akan asing dengan versi ini. Mari berkenalan lebih lanjut dengan membaca review dalam artikel ini.
Review Angry Birds Epic Besutan Rovio
Dalam versi Epic, Rovio bukan sekedar menyajikan tampilan Angry Birds yang baru. Namun juga menghadirkan genre RPG. Mari simak review lengkap Angry Birds Epic di bawah ini.
1. Plot Cerita
Review Angry Birds Epic dari segi plot cerita tidak terlalu berat. Seperti versi lainnya, tidak dibutuhkan alasan rumit bagi pemain untuk menghajar babi jahat berwarna hijau yang muncul.
Dalam versi Epic, plot ceritanya adalah telur dicuri oleh para babi jahat (bad piggies). Anda hanya perlu menyerang para babi jahat. Perseteruan dengan babi jahat ini yang menjadi inti cerita permainannya.
2. Petualangan Eksplorasi Overworld Map
Mengusung genre Role Play Game, versi Epic tidak menghadirkan battle maupun gear customization yang rumit. Petualangan pemain akan dipresentasikan melalui eksplorasi overworld map.
Dalam permainan ini, akan terlihat poin encounter di setiap battle. Nikmati keseruan eksplorasi overworld map tanpa harus bertarung dengan cara rumit.
3. Battle
Review Angry Birds Epic dari segi battle juga tidak kalah menarik. Menggunakan sistem turn-based RPG mirip dengan Final Fantasy klasik. Lalu dipadukan dengan permainan swipe dan release khas yang tidak sulit dicoba.
Dalam game ini, Red Bird bersama teman-teman membagi peran dalam beberapa class. Yakni warrior, mage, cleric, pirate hingga hunter. Sehingga dapat melawan para babi jahat dalam setiap encounter.
Dalam setiap pertempuran, Anda perlu melawan 1 sampai 8 babi jahat. Lawan Anda juga akan bervariasi, mulai dari babi jahat minion, boss sampai heavy boss.
Jadi, jangan sekadar fokus mengalahkan babi dalam setiap pertempuran. Perhatikan seperti apa tipe babinya. Sehingga dapat menemukan cara terbaik untuk menghajar setiap variasi babi.
Angry Birds Epic juga dilengkapi dengan aksi buff & debuff. Jadi, pengalaman bertempur akan semakin seru. Bukan asal menyerang musuh tanpa strategi bertempur.
4. Loot
Review Angry Birds Epic berikutnya dari segi Loot. Stars bukan akan menilai performa Anda ketika bermain namun menentukan reward pada loot roulette begitu pertarungan selesai.
Loot adalah hal penting dalam RPG ini. Agar dapat memperoleh equipment yang dibutuhkan, Anda perlu membeli resep crafting melalui toko di overworld map. Lantas, loot dapat digunakan untuk menciptakan perlengkapan tempur pada crafting menu.
Material untuk crafting tidak hanya berasal dari loot. Namun juga essence of friendship yang diperoleh dengan mengundang teman untuk bermain Angry Birds Epic.
5. Tidak Ada Sistem Energi
Review Angry Birds Epic selanjutnya terkait energi. Kelebihannya adalah tidak ada sistem energi jadi Anda boleh mengulang battle dengan puas. Sehingga mudah untuk memperoleh loot yang dibutuhkan dalam crafting.
Jika sedang jenuh dengan aktivitas sehari-hari, Anda dapat menikmati battle untuk mengumpulkan loot reward tanpa terpengaruh batasan energi.
6. Presentasi Grafis
Untuk presentasi grafis cukup bagus mengusung tema medieval fantasy. Tampilan overworld map saja tampak bagus. Efek animasi ketika battle juga tidak kalah mengesankan.
Rovio telah merilis Angry Birds Epic sebagai RPG yang menyajikan variasi senjata dan karakter. Review Angry Birds Epic menunjukkan perpaduan seru antara plot cerita, battle dan loot di dalamnya.